Gangguan bipolar adalah gangguan yang
dapat membuat mood seseorang yang normal dapat menjadi sangatekstrim sehingga
disebut manik depresif. Orang dengan gangguan bipolar memiliki mood yang tidak
menentu(mood swing). Moodnya dapat berayun dari yang paling rendah (depresi)
ke yang paling tinggi (mania). Saatsedang depresi, gejala yang terberat adalah risiko melakukan perilaku
bunuh diri, sedangkan saat manik, yang terberat adalah perilaku berisiko yang
bisa mengganggu dalam pekerjaan, relasi sosial dan masyarakat.
Apakah Gangguan Bipolar itu ?
Gangguan bipolar (gangguan manik depresi) adalah
gangguan biologi yang cukup berat yang mengenai lebih dari 1 % dari populasi.
Sebagai manusia kita pernah merasakan berbagai macam bentuk mood yaitu :
gembira, sedih, marah,dll. Mood yang tidak nyaman dan perubahan pada mood
adalah reaksi yang normal terhadap kehidupan sehari-hari. Tetapi ada perubahan
mood yang menimbulkan gangguan pada fungsi sehari-hari, hal ini disebut sebagai
gangguan mood. Gangguan mood adalah kondisi medis yang mempengaruhi mood dan
apa yang kita rasakan. Terdapat 2 jenis gangguan mood yaitu :
Gangguan unipolar (1 kutub) : gangguan
depresi mayor, yaitu mood yang menurun.
Gangguan bipolar (2 kutub) : terdapat mood
yang meningkat yang dapat juga disertai
mood yang menurun. Semua gangguan tsb berhubungan dengan perubahan
kimiawi di otak.
Apa Saja Gejala—Gejala Gangguan Bipolar ?
Gangguan bipolar adalah penyakit di mana perubahan
mood terjadi silih berganti. Pada satu waktu moodnya bisa meningkat, kemudian
bisa berubah jadi menurun/depresi dan pada saat lain bisa normal. Terdapat 4
jenis episode mood pada gangguan bipolar
:
Mania (episode manik) : Mania dimulai dengan perasaan senang disertai
dengan energi yang berlebih, merasa sangat kreatif. Perasaan ini secara cepat
berkembang menjadi suatu euphoria (perasaan senang yang sangat berlebihan) atau
menjadi sangat irrirable/sensitif. Orang dengan mania biasanya menolak
disalahkan dan sering malah marah menyalahkan orang yg menegurnya. Selama satu
minggu, terdapat gejala-gejala yang membuat pasien sulit berfungsi dalam hidup
sehari-hari:
□
Perasaan
“tinggi”, euphoria, hebat, penting, mudah tersinggung
□
Tidak
butuh tidur, punya energi berlebih
□
Berbicara
sangat cepat sehingga tidak terikuti oleh orang lain
□
Memiliki
ide-ide yg banyak (racing thought)
□
Perhatian
gampang teralih/distracted
□ Melakukan
tindakan yang berbahaya tanpa memikirkan konsekuensinya (contoh: belanja,
aktivitas seksual yg tdk sesuai, investasi yg salam,dll)
□
Pada
keadaan yg berat dapat muncul halusinasi dan waham (keyakinan yang salah)
Hipomania (episode hipomanik) : episode ini lebih ringan dibandingkan
episode manik dengan gejala-gejala yang sama tetapi tidak terlalu menyebabkan
gangguan. Selama episode hipomanik ini, pasien dapat merasakan mood yang
meningkat, merasa lebih baik dari biasanya dan merasa lebih produktif. Episode
ini dirasakan sebagai perasaan yang baik dan jarang disadari oleh seseorang
sebagai hal yang salah.
Depresi (episode depresi mayor) : Selama episode ini, selama 2 minggu
pasien me ngalami gejala-gejala :
□
Perasaan
sedih dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang sebelumnya diminati
□
Kesulitan
tidur atau tidur berlebihan
□
Kehilangan
nafsu makan atau makan jadi terlalu banyak
□
Sulit
berkonsentrasi atau sulit membuat keputusan
□
Merasa
jadi lambat atau tidak dapat duduk tenang
□
Merasa
tidak berharga, merasa bersalah dan memiliki harga diri yang rendah
□
Berpikir
tentang kematian dan bunuh diri
□
Pada
keadaan yang berat dapat juga muncul halusinasi dan waham (keyakinan yang
salah)
Episode campuran :
Dalam satu haru terdapat perubahan mood mulai dari mania dan depresi yang
berlangsung bergantian.
Bagaimana Gangguan Bipolar Ditangani ?
□ Obat –obatan :
o
Mood
stabilizers : Lithium, Divalproex, Karbamazepin, Lamotrigin
o
Anti
psikotik : Aripiperazole, Olanzapine, Quetiapine, Risperidone.
o Edukasi
: pasien dan keluarga
mempelajari mengenai gejala-gejala bipolar dan bagaimana mengatasinya termasuk
mencegah komplikasinya
□ Psikoterapi
: Membantu pasien dan
keluarga untuk mengatasi pikiran, perasaan, dan perilaku yang mengganggu.
Penekanannya pada deteksi dini gangguan, mengatur aktivitas dan tingkat stress,
dan latihan keterampilan mengatasi masalah
□
Support Group : Suatu kelompok yang dibentuk untuk
mempertahankan keadaan stabil pasien bipolar. Sebuah kelompok yang dapat
memberikan pengertian, pemahaman dan membuat pasien bipolar merasa aman,
diterima serta memotivasi pasien untuk mengikuti rencana terapi.
Apa yang Dapat Dilakukan Keluarga dan Teman ?
□ Memberikan motivasi pada orang dengan
gangguan bipolar untuk berobat ke dokter, minum obat teratur dan menghindari
alkohol serta obat terlarang
□ Lihat dan waspadai gejala-gejala bunuh
diri dan segera menghubungi rumah sakit atau kepolisian untuk mendapat pertolongan
□ Berbagi tanggung jawab dengan anggota
keluarga lainnya untuk mengurangi stress
□ Tunjukkan bahwa selalu ada harapan untuk
hidup yang lebih baik
□ Selalu mencari informasi mengenai gangguan
bipolar dan menerapkannya dalam kehidupan
dr.Lahargo Kembaren, SpKJ
Psikiater RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor
Selamat Malam Dokter. Saya dengan Marizka, ingin bertanya mengenai pasien Bipolar. Kakak saya didiagnosa menderita Bipolar di salah 1 RSJ di Jaksel. Kami konsul tanpa kakak saya, karena dia kami ajak bbrp kali utk berobat pasti marah dan ngamuk. Ini yg jd pertanyaan saya dok, kami bingung cara membawa kakak kami ke dokter utk berobat. Bgmn cara membujuknya, atau ada cara lain? Mohon advis dari Dokter. Terimakasih.
ReplyDelete